MA Al Falaah Tekankan Pentingnya Akhlak dan Etika dalam Acara Pembagian Rapor Semester Genap

MA Al Falaah, Sabtu (21/06/2025) – Suasana khidmat menyelimuti ruang kelas MA Al Falaah saat acara pembagian rapor semester genap Tahun Pelajaran 2024/2025 berlangsung. Tidak hanya sebagai momen evaluasi akademik, acara ini juga menjadi ajang penyampaian amanat moral dan spiritual dari Kepala Madrasah kepada seluruh siswa.

Dalam amanatnya, Kepala Madrasah MA Al Falaah, Bapak Aas Badrussalam, S.Pd, menegaskan bahwa nilai akademik bukan satu-satunya tolok ukur kesuksesan seorang siswa, namun yang jauh lebih penting adalah akhlak dan etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ilmu tanpa akhlak akan membahayakan. Sementara akhlak tanpa ilmu bisa menyesatkan. Oleh karena itu, keduanya harus berjalan seimbang dalam diri kalian sebagai generasi muda Islam,” tegas beliau di hadapan para siswa.

Pesan Etika dan Pergaulan Islami

Dalam amanatnya, beliau juga mengingatkan siswa untuk senantiasa menjaga akhlak terhadap orang tua dan guru, serta bersikap selektif dalam pergaulan, baik di dunia nyata maupun di media sosial.

“Jangan sampai kemajuan teknologi justru menjatuhkan akhlak kalian. Bijaklah dalam berinteraksi di media sosial. Komentar kalian, story kalian, adalah cermin dari siapa diri kalian sebenarnya,” tambahnya.

Nasihat Liburan: Jangan Lalai, Jangan Liar

Menghadapi masa libur semester, para siswa juga diajak untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Kepala Madrasah mengimbau agar siswa tetap mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitasnya dan tidak melupakan adab serta tanggung jawab sebagai pelajar.

“Gunakan waktu libur untuk membantu orang tua, memperdalam hafalan Qur’an, membaca buku, atau terlibat dalam kegiatan sosial. Hindari pergaulan bebas dan tempat-tempat yang menjauhkan dari Allah,” pesannya.

Acara pembagian rapor diakhiri dengan doa bersama, saling memaafkan antar siswa dan guru dan photo bersama. Kegiatan ini memberikan kesan yang dalam, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi para guru yang menyaksikan tumbuhnya karakter baik dalam diri anak didik mereka.